Universitas Prasetiya Mulya

Pusat Studi Kebangsaan Indonesia (PSKI)

Pusat Studi Kebangsaan Indonesia (PSKI) Universitas Prasetiya Mulya merupakan bagian integral dari  Universitas Prasetiya Mulya yang secara khusus menangani hal-hal yang berhubungan dengan kebangsaan Indonesia. Secara struktural, PSKI berada langsung di bawah koordinasi Rektor Universitas Prasetiya Mulya.  Pusat studi ini dibentuk melalui Surat Keputusan Rektor Universitas Prasetiya Mulya No. 0/2/01.01/1650/10/2020 tentang Pendirian Pusat Studi Kebangsaan Universitas Prasetiya Mulya pada 15 Oktober 2020.

PSKI merupakan wujud konkret dari komitmen awal pendirian Universitas Prasetiya Mulya yakni memajukan semangat kebangsaan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 bagi seluruh sivitas akademika, baik mahasiswa, dosen, maupun tenaga kependidikan (professional staff). Secara eksplisit komitmen tersebut tertuang dalam Anggaran Dasar Yayasan Prasetiya Mulya khususnya tentang Kegiatan Yayasan, yakni: “Memberikan sumbangan nyata kepada realisasi pembangunan nasional seluruh bangsa Indonesia sesuai dengan cita-cita yang terkandung dalam Undang-undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945 yang dijiwai Pancasila” (pasal 3 poin 1). Dengan kata lain, berbakti bagi nusa dan bangsa adalah raison d’etre dari pendirian Yayasan Prasetiya Mulya. 

 Selain itu, PSKI juga berakar pada nilai-nilai dasar Universitas Prasetiya Mulya yakni CHAIN (Caring, Humility, Achievement, Integrity, and Non-discrimination). Nilai-nilai tersebut tak lain merupakan bentuk operasional dari tugas Yayasan Prasetiya Mulya, yaitu: “Membantu tercipta dan bertumbuhnya kerukunan dan kesetiakawanan nasional antara semua golongan dan lapisan bangsa atas dasar saling pengertian, tenggang menenggang, hormat menghormati, dan saling membantu”   (Anggaran Dasar Yayasan, pasal 3 poin 5). 

Sejalan dengan nilai-nilai tersebut, terdapat pula salah satu prinsip tata kelola yang baik (good university governance) yang disebut sebagai “Prinsip Kehadiran” seperti termuat dalam Statuta Universitas Prasetiya Mulya pasal 13 tentang Tata Kelola Universitas. Prinsip ini menekankan kehadiran universitas sebagai bagian dari pergerakan kebangsaan, untuk menyumbang bagi kemajuan Indonesia yang plural berdasarkan Pancasila, dengan fokus pada kemajuan dunia usaha. Dalam hal ini Universitas Prasetiya Mulya mengemban tanggung jawab untuk berkontribusi bagi kemajuan yang inklusif melalui penyebaran praktik-praktik kewirausahaan dan manajemen bisnis ke kalangan yang makin luas, termasuk pembangunan desa dan pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM), serta mendorong inovasi bisnis. Dalam mengemban peran itulah PSKI hadir memperkuat perwujudan prinsip kehadiran universitas ke tengah masyarakat. 

PSKI juga mengambil bagian secara penuh dalam mengaktualisasikan salah satu misi Universitas Prasetiya Mulya yakni  “Menyelenggarakan pendidikan ilmu Bisnis, STEM Terapan, serta Hukum dan Studi Internasional dengan proses pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa (student centered) dan berkualitas tinggi untuk mengembangkan pemimpin bisnis dan profesional yang unggul di bidangnya, bermartabat, beretika dan menghormati kemajemukan, serta berkontribusi besar pada pembangunan bangsa dan negara Indonesia”.

PSKI, dengan demikian, hadir untuk merawat nilai-nilai dan komitmen tersebut sehingga tetap terjaga, tidak luntur oleh perkembangan dan perubahan zaman. Namun sekaligus juga adalah tugas PSKI untuk menyesuaikannya dengan zaman sehingga terpenuhi amanah Anggaran Dasar Yayasan untuk “melakukan kegiatan-kegiatan sosial ekonomi dan sosial budaya lainnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat” (pasal 3 poin 7).  

Tugas-tugas PSKI

Dalam rangka mewujudnyatakan semua nilai dan komitmen di atas, secara operasional tugas-tugas pokok  PSKI antara lain: 

  1. Melakukan kajian atau penelitian tentang isu-isu dan fenomena-fenomena kebangsaan;
  2. Menyelenggarakan pendidikan kebangsaan di lingkungan Universitas Prasetiya Mulya, termasuk mengintegrasikan pendidikan kebangsaan dalam kurikulum yang diajarkan di semua fakultas; 
  3. Menyelenggarakan pengajaran wawasan kebangsaan melalui seni budaya nusantara dan project based learning; 
  4. Menyelenggarakan program penguatan pengajaran kebangsaan bagi para guru dan dosen Pancasila; dan 
  5. Mengoordinasi penyelenggaraan peringatan hari-hari besar kenegaraan. 

Khusus dalam hal pengajaran, PSKI bertanggung jawab menyelenggarakan mata kuliah Civilization of Pluralism  dan Civic Education serta fokus pada upaya menjamin kualitas kedua mata kuliah tersebut baik dalam hal isi/muatan, metode pengajaran, maupun kualifikasi pengajar. Dengan demikian, gagasan besar para pendiri Universitas Prasetiya Mulya untuk “membantu peningkatan pembinaan kesatuan bangsa berdasarkan penghayatan dan pengalaman Pancasila yang makin mendalam”  (Anggaran Dasar Yayasan, pasal 3 poin 3), dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya. 

Adapun dalam hal pendidikan seni dan budaya kebangsaan, sejak awal 2024 PSKI membuka kelas pelatihan gamelan bagi mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan di lingkungan Universitas Prasetiya Mulya. Selain untuk memperkuat rasa cinta tanah air dan membina keakraban internal di lingkungan kampus, langkah ini juga senada dengan tuntutan model  pendidikan zaman sekarang. Dalam Konferensi Internasional Mengenai Pendidikan Seni dan Budaya  di Abu Dhabi pada 13-15 Februari 2024, negara-negara yang tergabung dalam UNESCO sepakat untuk menjadikan pendidikan seni dan budaya sebagai bagian esensial dari proses pendidikan zaman sekarang. Alasannya, hasil penelitian UNESCO membuktikan bahwa budaya dan seni memainkan peran penting dalam pengembangan imajinasi manusia, kreativitas dan ekspresi diri, memupuk eksplorasi, rasa ingin tahu, dan memperluas kemungkinan penciptaan, sekaligus membuka prospek sosial dan ekonomi bagi semua peserta didik, khususnya di bidang budaya dan industri kreatif.

Struktur Personalia PSKI

Dr. Hassan Wirajuda

Kepala PSKI

A. Agus Sriyono

Koordinator Penelitian & Publikasi

Dr. Yerry Wirawan

Staf peneliti

Heribertus Jani

Staf peneliti

Galeri Kegiatan PSKI

A. Pendidikan dan Pengajaran (Guest Lecture - Lecture Series)

Webinar Nexus Intermestik (International-Domestik) Proklamasi: Memahami Konteks Politik Dalam Negeri dan Politik Internasional dari Proklamasi. Webinar ini diselenggarakan PSKI dalam rangka peringatan HUT RI ke-76 (12/8/2021).

Guest Lecture mata kuliah Civilization of Pluralism bersama Maria Tri Sulistyani, seniman yang memperkenalkan Indonesia ke pentas global melalui teater boneka fenomenal bernama Papermoon Puppet Theatre (8/6/2021).

Lecture Series  Pusat Studi Kebangsaan Indonesia (PSKI) : “Kebangsaan, Demokrasi dan Pluralisme” dengan pembicara utama Prof. Dr. Franz Magnis-Suseno dan ditanggapi Dr. Hassan Wirajuda (19/3/2022).

Guest Lecture mata kuliah Civilization of Pluralism dengan narasumber Kepala PSKI sekaligus Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (2001-2009) Dr. Hassan Wirajuda (17/5/2022).

Guest Lecture mata kuliah Civilization of Pluralism bertajuk “Menegakkan Persatuan dalam Kebhinekaan” dengan  narasumber Dr. Sukidi, penulis dan pemikir kebangsaan (28/6/2022)

Guest Lecture mata kuliah Civilization of Pluralism bersama Syaiful Arif, M.Hum, Direktur Pusat Studi Pemikiran Pancasila, dengan topik “Sejarah Kelahiran dan Perumusan Pancasila dalam Sidang BPUPKI” (23/5/2023)

Guest Lecture mata kuliah Civilization of Pluralism bersama Agus Wahyudi, PhD, Direktur Pusat Studi  Pancasila UGM, dengan topik “Pancasila dan Etika Kehidupan Bernegara”   (10/5/2024).

Simposium Pancasila dan Kebangsaan Indonesia dalam rangka peringatan Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024, diikuti para guru mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dari berbagai SMA se-Jabodetabek (3/6/2024).

Mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya sedang memberikan penghormatan kepada Sang Merah Putih dalam upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan (10/11/2023)

B. Penelitan dan Publikasi

Kepala PSKI Universitas Prasetiya Mulya Hassan Wirajuda (kanan) dan Direktur Riset dan Publikasi PSKI A. Agus Sriyono (kiri), sedang memaparkan hasil survei persepsi kepedulian generasi milenial dan Gen Z tentang wawasan kebangsaan (17/1/2023).

Buku bunga rampai tulisan tim PSKI dan hasil refleksi para pendiri Universitas Prasetiya Mulya serta para pemikir kebangsaan mengenai Kebangsaan, Pancasila, dan Pluralisme di Indonesia (2024).

C. Pengabdian kepada Masyarakat

Kepala PSKI Universitas Prasetiya Mulya Hassan Wirajuda (tengah berkameja lengan panjang) di antara warga Desa Bojong Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, sesaat setelah menyampaikan ceramah tentang Kebangsaan Indonesia (6/3/2024).

Kepala PSKI Universitas Prasetiya Mulya Hassan Wirajuda setelah menyampaikan materi mengenai Nilai-nilai Kebangsaan kepada para pegawai Kementerian Keuangan di KPP Pratama Jakarta Gambir Dua   (9/8/2023). 

Galeri Gamelan

Kelas pelatihan gamelan bagi dosen dan karyawan Universitas Prasetiya Mulya

Dosen dan karyawan saat tampil memainkan gamelan dalam acara Simposium Pancasila dan Kebangsaan yang diikuti para guru SMA se-Jabodetabek (3/6/2024)

Dua sinden mahasiswa yang tampil dalam acara memeriahkan peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan (10/11/2023)

Mahasiswa kelompok gamelan saat tampil dalam salah satu acara di auditorium Harry-Jusuf Universitas Prasetiya Mulya

Mahasiswa kelompok gamelan saat tampil dalam salah satu acara di auditorium Harry-Jusuf Universitas Prasetiya Mulya

Universitas Prasetiya Mulya, BSD Campus
BSD City Kavling Edutown I.1
Jl. BSD Raya Utama, BSD City 15339
Kabupaten Tangerang, Indonesia