Universitas Prasetiya Mulya

Chemistry Lab

Tentang

Laboratorium ini dirancang untuk mendukung dan menjelaskan konsep-konsep kimia sebagai bagian dari tujuan pembelajaran, memperkenalkan teknik-teknik laboratorium kimia, meningkatkan keterampilan laboratorium, kemampuan observasi, analisis data, serta mendorong berpikir analitis.

Peralatan yang Tersedia

  • Analytical Balance
    Neraca analitik adalah alat ukur presisi yang digunakan dalam analisis kimia kuantitatif untuk menentukan massa benda padat, cair, bubuk, dan zat granular. Keterbacaannya berada pada kisaran 0,1 mg – 0,01 mg. Dilengkapi dengan pelindung angin (draft shield) untuk menghindari gangguan arus udara.
  • Precision Balance
    Neraca presisi tersedia dalam berbagai kapasitas, mulai dari ratusan gram hingga beberapa kilogram. Meskipun tidak seakurat neraca analitik, neraca ini memiliki kapasitas lebih besar dan keterbacaan yang lebih baik dibanding timbangan biasa.
  • Refractometer
    Refraktometer mengukur sejauh mana cahaya dibelokkan (sudut refraksi). Alat ini digunakan untuk menentukan konsentrasi suatu larutan berdasarkan indeks bias (nD).
  • Centrifuge
    Centrifuge digunakan untuk memisahkan cairan berdasarkan perbedaan densitas. Proses pemisahan dilakukan dengan memutar tabung berisi sampel pada kecepatan tinggi, sehingga partikel berat terdorong ke bagian luar.
  • Shaking Waterbath
    Alat ini digunakan untuk mengocok dan mencampur sampel secara merata sambil mempertahankan suhu yang konstan.
  • Drying Oven
    Oven pengering digunakan untuk menghilangkan kelembaban dari sampel. Proses ini melibatkan masuknya udara kering segar dan pembuangan udara lembap yang hangat untuk mempercepat pengeringan.
  • Hot Plate Stirrer
    Hot plate stirrer (pengaduk magnetik panas) digunakan untuk memanaskan sekaligus mengaduk larutan agar tercampur secara merata, mempercepat reaksi.
  • Vortex Mixer
    Vortex mixer digunakan untuk mencampur vial kecil berisi cairan. Gerakan osilasi cepat dari karet berbentuk cangkir menciptakan pusaran (vortex) pada larutan saat tabung ditekan ke permukaan alat.
  • pH Meter
    pH meter adalah alat untuk mengukur tingkat keasaman atau kebasaan (pH) suatu larutan. Alat ini bekerja dengan mengukur perbedaan potensial antara elektroda kaca dan elektroda referensi.
  • Conductivity Meter
    Conductivity meter digunakan untuk mengukur konduktivitas listrik dalam suatu larutan, yang biasanya digunakan untuk menentukan kemurnian air.
  • Blender Laboratorium
    Digunakan untuk mencampur, menghancurkan, atau mengemulsi bahan makanan maupun bahan lainnya dalam skala laboratorium.
  • Spektrofotometer UV-Vis
    Digunakan untuk mengukur seberapa banyak suatu zat menyerap cahaya. Alat ini berguna untuk menentukan konsentrasi analit dan memantau reaksi kimia.
  • Water Purifier
    Water purifier menghasilkan air murni (Tipe II) untuk keperluan umum dan air ultrapure (Tipe I) untuk aplikasi yang sangat sensitif dari air keran.
  • Ultrasonic Bath
    Menggunakan gelombang ultrasonik untuk mengaduk partikel dalam larutan. Dapat digunakan untuk mencampur, mempercepat pelarutan, atau menghilangkan gas terlarut.
  • Vacuum Pump
    Digunakan untuk memberikan tekanan negatif (vakum) guna membantu proses penyaringan, aspirasi, atau penguapan pelarut dalam berbagai aplikasi laboratorium.
  • Microlab
    Interface untuk percobaan kimia dasar, seperti titrasi, elektrokimia, reaksi redoks, spektrofotometri scanning, dan eksperimen gas.
  • Fume Hood
    Fume hood adalah sistem ventilasi yang melindungi personel dari uap beracun, debu, dan percikan bahan kimia. Juga berfungsi sebagai penghalang fisik untuk mencegah reaksi kimia yang tidak terkendali.

Mata Kuliah yang Menggunakan Laboratorium Bio-Mikrobiologi

  • Final Project
  • Basic Chemistry
  • General Chemistry I & II
  • Food Biochemistry
  • Food Chemistry
  • Organic Chemistry
  • Analytical Chemistry

Galeri