Universitas Prasetiya Mulya menggelar upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan Tahun 2025 di Lapangan Kampus BSD Prasmul, pada Selasa (10/11/2025). Upacara yang berlangsung khidmat ini diikuti oleh mahasiswa, dosen, dan staf Universitas Prasetiya Mulya. Rektor Universitas Prasetiya Mulya, Dr. Hassan Wirajuda, bertindak sebagai pembina upacara.
Mengusung tema “Menjadi Pelopor Pemersatu Bangsa”, Dr. Hassan dalam sambutannya menyampaikan bahwa semangat persatuan dan perjuangan harus terus dihidupkan oleh generasi muda.
“Dari rangkaian sejarah Budi Utomo 1908, Sumpah Pemuda 1928, hingga pertempuran heroik 10 November 1945, kita belajar bahwa kaum muda selalu menjadi motor perubahan. Setiap zaman membawa tantangan dan tugasnya sendiri. Generasi terdahulu telah menunaikan tugas mereka: merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Tugas kita hari ini adalah mengisi kemerdekaan, menjadikan Indonesia berdaulat, bersatu, makmur, dan berkeadilan, seperti diamanatkan dalam UUD 1945,” ujarnya.
Sebagai bagian dari perayaan, kegiatan ini turut dimeriahkan dengan perlombaan gamelan yang diikuti oleh para mahasiswa Prasmul. Kegiatan tersebut menjadi simbol pelestarian budaya dan bentuk apresiasi terhadap warisan seni tradisional Indonesia.
Ketua panitia acara, Agus Sriyono, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang refleksi sejarah, tetapi juga sarana untuk menumbuhkan semangat kebersamaan di kalangan mahasiswa.
“Kami ingin mahasiswa tidak hanya memahami nilai sejarah, tetapi juga menghidupinya dalam keseharian. Melalui kegiatan seperti ini, semangat nasionalisme dan cinta tanah air bisa tumbuh dengan cara yang menyenangkan dan relevan bagi generasi muda,” ungkap Agus.
Melalui peringatan ini, Universitas Prasetiya Mulya menegaskan komitmennya dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter kuat, cinta budaya, dan semangat kebangsaan.