Dalam keadaan pandemi, acara bergengsi tersebut diadakan secara daring pada 17 – 20 Mei 2021. Ada berbagai kegiatan yang dilakukan pada acara tersebut. Mulai dari mendengarkan keynote speaker, workshop, dan presentasi poster. Dalam waktu 3 hari, undangan konferensi mendapat kesempatan memaparkan pemikiran mereka. Tidak hanya itu, konferensi juga menjadi ajang membangun jaringan untuk undangan dengan interest topic yang sama.
Konferensi yang telah diadakan lebih dari 30 kali ini tentunya memberi banyak kesempatan kepada undangan untuk memaparkan idenya. Mulai dari akademisi, praktisi, maupun pemerintah menyampaikan ide tentang permasalahan pertanian yang ada di negara masing-masing. Selain diadakan konferensi pada acara tahunan ini, terdapat kompetisi untuk mahasiswa sarjana, magister, maupun PhD.
Tentunya ini merupakan kesempatan emas khususnya untuk Faculty Member STEM Prasmul Dengan kehadiran FM STEM Prasmul pada konferensi dunia diharapkan dapat membantu permasalahan di dunia agrikultur. Sebagai negara agraris Indonesia memiliki potensi memaksimalkan hasil pertanian dengan dukungan penerapan STEM terapan. Diharapkan penelitian dapat membantu kegiatan pertanian yang dibutuhkan negara nantinya.
Dalam kegiatan pembelajarannya, STEM Prasetiya Mulya berkomitmen untuk selalu memberikan dan berkontribusi untuk Indonesia di bidang akademis dan riset penelitian.