MOU ITB & Prasmul: Kolaborasi Strategis untuk Membangun Program STEM Unggul Bagi Generasi Berkualitas Global

Universitas Prasetiya Mulya > Berita > MOU ITB & Prasmul: Kolaborasi Strategis untuk Membangun Program STEM Unggul Bagi Generasi Berkualitas Global

Bertempat di kampus Institut Teknologi Bandung, Kamis (29 Mei 2025) telah ditandatangani Nota Kesepahaman (MoU) oleh Rektor Universitas Prasetiya Mulya, Dr. Hassan Wirajuda dan Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof. Dr. Tatacipta Dirgantara, M.T. Hadir pada acara tersebut juga Ketua Pengurus Yayasan Prasetiya Mulya Prof. Dr. Djisman Simandjuntak, dan Wakilnya Dr. Edwind A. Satyabrata.

Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) untuk memperkuat kolaborasi dalam pengembangan program-program STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) yang kompetitif untuk program sarjana dan pascasarjana. MoU ini merupakan langkah strategis untuk menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah di bidang STEM dengan menciptakan program-program akademik yang berdampak dan relevan dengan kebutuhan industri dan teknologi global sehingga menghasilkan lulusan yang kompetitif dengan kualitas internasional.

Penandatanganan MoU disaksikan oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Brian Yuliarto, S.T., M.Eng., Ph.D. Dalam sambutannya Mendiktisainstek mengatakan “Ini merupakan suatu terobosan yang sangat baik. Tidak banyak yang seperti ini. Semoga bisa memberikan dampak yang sangat besar nantinya untuk mencetak SDM – SDM unggul yang memahami fundamental science yang kuat, dan menguasai ekonomi financial. Selain itu, diharapkan juga dari sini ada terobosan dari sisi penelitian, dan produk-produk inovasi. Agar dimaksimalkan program-programnya, mengingat ITB sangat kuat risetnya, Prasetiya Mulya sangat kuat manajemen, bisnis, implementasi industri, hal ini tentu bisa saling melengkapi. Sehingga mahasiswa di kedua kampus bisa semakin memberi dampak pada pembangunan di Indonesia dan menyejahterakan masyarakat Indonesia.” Rektor ITB, Prof. Tatacipta Dirgantara pun mengungkapkan bahwa  “kerja sama ini akan menjadi ujung tombak dalam membangun sinergi yang saling menguntungkan antara dua institusi yang memiliki keunggulannya masing-masing, namun dapat dimanfaatkan sehingga bisa membawa kita bersama menjadi institusi yang terpandang di dunia dan juga membawa kebaikan bagi bangsa Indonesia.” Rektor Universitas Prasetiya Mulya, Dr. Hassan Wirajuda dalam sambutannya juga menggarisbawahi “Kerja sama antara ITB dengan Prasmul merupakan contoh konkret dari pelaksanaan amanah oleh universitas yang sudah mapan untuk membantu universitas yang masih berkembang (emerging) sesuai dengan UU Perguruan Tinggi Nomor 12 Tahun 2012 dan beberapa peraturan pelaksanaannya yang dimuat dalam Permendikbud, khususnya tentang kerja sama dan penguatan kapasitas berupa kerja sama akademik dalam bentuk program bersama, transfer kredit, kolaborasi riset dan pengabdian kepada masyarakat.”

MoU ini mencakup integrasi program sarjana dan pascasarjana, serta pengembangan bersama untuk kebutuhan industri, profesional, dan sektor publik. Kerja sama ini juga akan fokus pada pengembangan program-program di bidang: AI & Robotics, Semiconductor,  Big Data, Product Design, Business Design & Analytics, Entrepreneurship & Innovation Ecosystem, Renewable Energy & Sustainability, Bidang rekayasa dan bisnis lainnya. Diharapkan realisasi dari MoU ini dapat terlaksana pada tahun ajaran baru perkuliahan 2026.

Kerja sama antara Universitas Prasetiya Mulya dan ITB sebelumnya juga telah terjalin melalui keterlibatan bersama dalam Indonesia Chip Design Collaborative Center (ICDEC). ICDEC merupakan lembaga nirlaba yang bertujuan untuk mengembangkan sumber daya manusia dan teknologi di bidang semikonduktor di Indonesia, terdiri dari institusi pendidikan dan industri.  Lembaga ini digagas oleh Polytron bersama dengan 13 perguruan tinggi di Indonesia, termasuk di dalamnya Universitas Prasetiya Mulya dan ITB.

Dengan demikian, kolaborasi strategis yang tertuang dalam MoU antara Universitas Prasetiya Mulya & ITB semakin menunjukkan komitmen kedua institusi dalam memperkuat ekosistem teknologi nasional dan pengembangan inovasi untuk menjawab tantangan global dan kebutuhan industri  yang semakin dinamis.

Melalui kerja sama ini diharapkan dapat mendorong kolaborasi antara Universitas Prasetiya Mulya dan Institut Teknologi Bandung untuk mewujudkan Pendidikan yang berdampak bagi masyarakat luas menuju Indonesia yang plural, makmur dan berkeadilan sosial berdasarkan Pancasila. Salah satu wujud kolaborasi yang dilakukan adalah diselenggarakannya Pendidikan IUP (International Undergraduate Program) dan Fastrack program S1-S2 untuk berbagai program studi ITB dan Prasetiya Mulya. Tentunya dalam program tersebut akan diperkuat dengan program kolaborasi internasional untuk menciptakan sumber daya manusia unggul yang berwawasan global.