PrEP 2025: Menyalakan Transformasi, Merayakan Awal Baru

Universitas Prasetiya Mulya > News > PrEP 2025: Menyalakan Transformasi, Merayakan Awal Baru

Di bawah langit sore yang mulai meredup, halaman Universitas Prasetiya Mulya dipenuhi riuh semangat yang tak surut. Acara Prasmul Elevate Program (PrEP) 2025 yang dimulai pada 16 Juli, merupakan sebuah program pengenalan kehidupan kampus, resmi berakhir pada 24 Juli kemarin. Sebuah penutup yang bukan sekadar akhir rangkaian, melainkan awal dari sebuah perjalanan panjang yang akan mengubah cara berpikir, bertindak, dan bermimpi.

Mengusung tema Catalyst: Igniting the Transformation”, PrEP menegaskan komitmen kampus dalam membentuk generasi pembelajar yang adaptif, kolaboratif, dan visioner. Selama beberapa hari, para peserta mengikuti rangkaian kegiatan yang dirancang secara sistematis—mulai dari pengenalan struktur institusional dan fasilitas kampus, diskusi tematik bersama akademisi dan praktisi lintas disiplin, hingga simulasi kerja kelompok yang menumbuhkan nalar kritis dan ketahanan sosial. Dalam atmosfer yang hangat dan inklusif, mahasiswa baru diajak untuk tidak hanya belajar, tetapi juga merasakan, memahami, dan membentuk dirinya.

Brian Azrielle Ellma, Ketua Pelaksana PrEP 2025, menekankan bahwa program ini merupakan titik tolak bagi mahasiswa untuk menjadi agen perubahan sejak hari pertama mereka menjejakkan kaki di dunia akademik.

“PrEP mengenalkan value of change dan memperlihatkan bagaimana perubahan itu dapat dimulai dari hal-hal kecil—dari cara berpikir hingga tindakan kolaboratif,” ujarnya.

Rektor Universitas Prasetiya Mulya,  Dr. Hassan Wirajuda (tolong verifikasi nama dan gelarnya yah), dalam sambutannya saat pembukaan PrEP menyampaikan bahwa mahasiswa baru merupakan human capital strategis dalam membentuk masa depan bangsa.

“Bangsa kita dibangun oleh orang-orang sederhana dengan semangat besar—Soekarno, anak seorang guru; Soeharto, anak seorang petani. Mereka membuktikan bahwa ketekunan, integritas, dan pendidikan unggul dapat membawa siapa pun menuju kontribusi besar,” tuturnya, sembari mengajak mahasiswa baru untuk melampaui batas-batas lokal dan bersiap menjadi pelaku global.

Beliau juga menyoroti pentingnya pengalaman lintas disiplin sebagai bagian dari proses pembelajaran yang utuh.

“Jangan hanya mengejar angka dan nilai. Ke depan, dunia membutuhkan pemimpin yang bisa berpikir lintas batas, menjalin jejaring, dan siap menghadapi ketidakpastian.”

Di balik keberhasilan program ini, berdiri kokoh tim pelaksana yang mayoritas berasal dari angkatan 2024. Mereka tidak hanya menjalankan tugas administratif, tetapi juga merancang kurikulum kegiatan, menciptakan materi visual, hingga mengatur alur acara dengan penuh dedikasi dan empati.

Jenifer (2024), salah satu panitia, menyampaikan refleksi personalnya:

“Saya sangat antusias bertemu adik-adik mahasiswa baru. Ini kali pertama saya terlibat sebagai panitia, dan dari jauh-jauh hari saya sudah siapkan yang terbaik untuk mereka.”

Ungkapan ini menggambarkan semangat pelayanan dan altruisme yang mengalir hangat di tubuh panitia PrEP 2025.

Suara-suara dari peserta pun tidak kalah menggugah. Aurel (Bisnis ’25) menyampaikan bahwa:

“PrEP ini sangat berkesan dan akan menjadi memori yang akan saya ingat seumur hidup.”

Sementara itu, Aryan Raj (International Business Law ’25) mengisahkan pengalaman lucunya saat ditegur karena belum hafal lirik hymne dan mars universitas—sebuah momen yang justru ia kenang dengan hangat. Baginya, bagian penutup acara menjadi momen paling epik dan menyentuh secara emosional.

Prasmul Elevate Program (PrEP) 2025 telah sukses menjalankan perannya sebagai program orientasi yang bersifat transformatif dan bermakna. Program ini membekali mahasiswa baru Universitas Prasetiya Mulya dengan pemahaman mendalam mengenai budaya akademik, nilai-nilai institusional, serta kemampuan kolaboratif lintas disiplin. Melalui rangkaian kegiatan yang edukatif, partisipatif, dan inspiratif, PrEP tidak hanya memperkenalkan lingkungan kampus secara struktural, tetapi juga menanamkan semangat kepemimpinan, integritas, dan kesiapan menghadapi tantangan global.

Semangat kolaborasi dan dedikasi dari para panitia, keterlibatan pimpinan universitas, serta partisipasi aktif mahasiswa baru memperkuat arah strategis kampus dalam membentuk mahasiswa sebagai agen perubahan masa depan. Sebuah awal yang menjanjikan dari perjalanan besar yang akan terus menyala.