Universitas Prasetiya Mulya (Prasmul) kembali mencetak prestasi di kancah internasional. Adinda Ramadhani, mahasiswa Program Studi Product Design Innovation, School of STEM, angkatan 2023, terpilih sebagai visiting researcher di Kanada melalui program beasiswa bergengsi “Canada-ASEAN Scholarships and Educational Exchanges for Development (SEED)”. Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa dan peneliti muda Asia Tenggara untuk melakukan riset di bawah bimbingan profesor universitas-universitas ternama di Kanada. Adinda dijadwalkan berangkat pada Agustus 2025 dan akan menjalani riset hingga Desember 2025.
Seleksi Ketat Berbasis Proposal Riset
Berbeda dari program beasiswa lainnya, Canada-ASEAN SEED tidak membatasi jumlah pendaftar, tetapi menerapkan proses seleksi yang ketat. Tahap awal dimulai dengan pengajuan proposal riset langsung kepada dosen di universitas tujuan. Jika proposal disetujui dan dosen bersedia menjadi pembimbing (supervisor), barulah kandidat dapat mendaftar resmi ke program beasiswa. “Setelah ada dosen yang bersedia jadi supervisor, kita baru bisa daftar ke program beasiswanya. Setelah itu kirim dokumen, dan pihak Canada-ASEAN SEED yang memutuskan lolos atau tidak,” jelas Adinda.
Riset Inovatif: Bio-komposit dari Tempurung Kelapa
Sebagai visiting researcher, Adinda tidak akan mengikuti kelas akademik, melainkan fokus sepenuhnya pada proyek risetnya. Penelitian yang diusung berfokus pada pengembangan material bio-komposit berbahan dasar tempurung kelapa sebagai alternatif ramah lingkungan pengganti akrilik plastik. “Inovasi ini bertujuan mengurangi ketergantungan pada plastik sekaligus mendukung ekonomi sirkular dengan memanfaatkan limbah pertanian seperti tempurung kelapa,” ungkapnya.
Prasetiya Mulya: Rumah Inovasi dan Kolaborasi Global
Keberhasilan Adinda mencerminkan komitmen Prasmul dalam mendorong inovasi lintas disiplin bertaraf global. Dengan kurikulum berbasis proyek, kolaborasi industri, serta koneksi akademik internasional, Prasmul memfasilitasi mahasiswa untuk mengembangkan solusi nyata bagi berbagai tantangan global.
Sebagai institusi pendidikan, Prasmul dikenal progresif dalam memadukan sains, bisnis, dan teknologi untuk mencetak lulusan yang adaptif, kreatif, dan berdaya saing internasional.
Bukti Nyata Komitmen Global Exposure
Partisipasi mahasiswa dalam program internasional seperti Canada-ASEAN SEED menjadi bukti nyata komitmen Prasmul dalam memberikan global exposure yang konkret kepada mahasiswa, termasuk membuka jalan bagi kontribusi nyata di bidang riset, desain, dan keberlanjutan di tingkat dunia. Adinda merupakan salah satu dari 7 (tujuh) total mahasiswa Prasmul yang mendapatkan beasiswa ini sejak tahun 2024. Dalam dua tahun terakhir sejak Prasmul mulai berpartisipasi dalam program Canada-ASEAN SEED, mahasiswa dari berbagai program studi telah antusias mendaftar dan berkompetisi untuk meraih beasiswa ini. Prasmul terus mendorong mahasiswanya untuk ikut serta dalam program-program internasional bermanfaat seperti ini.
