Universitas Prasetiya Mulya kembali gelar Prasmul Olympics sebagai perayaan hari jadi satu dekade Prasmul Olympics. Prasmul Olympics sendiri merupakan perlombaan olahraga dan kesenian internasional.
Tema “Transendence” yang diangkat tahun ini mengobarkan semangat para peserta untuk mendorong diri sendiri keluar dari batasan melalui tiga rangkaian acara, yaitu: RUN IT, The Phoenix Cup, dan The Closing Project.
Pada 21 April 2024 kemarin, RUN IT diselenggarakan dan menggandeng berbagai komunitas olahraga internal Prasmul dan eksternal yang menyambut antusias kembalinya sebuah kategori lari.
“Tahun lalu hanya ada dua kategori yaitu 5km dan 10km. Tahun ini kita ada 5km,10km, dan 21 km atau biasa disebut half-marathon. Kita menghadirkan kembali 21km karena antusiasme dari orang-orang dan komunitas lari,” jelas Declan, Ketua Panitia RUN IT 2024.
Tahun ini, Prasmul menarget 3000 peserta segmen RUN IT setelah mengalami setback di tahun-tahun sebelumnya karena pandemi. Bagaimana hasilnya?
“Untuk tahun ini ada sekitar 1600 runners. Ada 700 orang ikut 5km, 500 orang ikut 10km, dan 400 orang ikut 21km,” kata Declan. Meski terlihat jauh dari target, kehadiran pelari dengan jumlah lebih dari setengah target merupakan sebuah progress dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Panitia dan peserta tetap menjalani rangkaian acara dengan semangat dan resolusi untuk hidup sehat.
