Universitas Prasetiya Mulya Gelar Uji Publik Calon Panitia Seleksi Satgas PPKS

Universitas Prasetiya Mulya > PPKS > Universitas Prasetiya Mulya Gelar Uji Publik Calon Panitia Seleksi Satgas PPKS

Universitas Prasetiya Mulya telah menyelenggarakan Uji Publik untuk Calon Panitia Seleksi (Capansel) Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) secara daring melalui zoom meeting dan disiarkan melalui youtube live. Kegiatan Uji Publik ini diikuti oleh 10 orang Capansel yang telah lulus dari Pelatihan PPKS dari Kemendikbudristek. Kegiatan Uji Publik ini juga dihadiri warga Prasmul yang terdiri dari elemen tenaga pendidik/ faculty member, tenaga kependidikan/ profesional staff dan mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya. Hadir pula perwakilan dari LL3Dikti bagian Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) sebagai tamu undangan.

Kegiatan Uji Publik ini dibuka dengan sambutan dari Wakil Rektor III, Bapak Franky Supriyadi, Ph.D. yang mengatakan bahwa kegiatan uji publik ini sebagai implementasi dari Permendikbudristek no. 30 tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual. Menurut Pak Franky, Perguruan Tinggi punya peran sangat penting untuk melakukan pencegahan kekerasan seksual dan uji publik ini sebagai langkah awal untuk membentuk Satgas PPKS UPM yang penuh dedikasi dan berintegritas.

Dalam Uji Publik tersebut, 10 orang Calon Panitia Seleksi Satgas PPKS sudah mempresentasikan pendapatnya terkait kekerasan seksual di lingkungan Universitas Prasetiya Mulya dengan sangat baik dan mendapatkan masukan-masukan dari tim panelis maupun warga Prasmul yang hadir. Salah satu pertanyaan menarik diberikan oleh Panelis internal, Bapak Tri Harnowo, SH., MM.,LL.M., MA yaitu apakah pembentukan Satgas PPKS ini untuk reputasi kampus atau perlindungan dan penegakan hak-hak korban. Para Capansel yang berkesempatan menjawab pertanyaan ini mengatakan bahwa dengan melakukan pembentukan Satgas PPKS berarti Perguruan Tinggi siap untuk memberikan perlindungan terhadap korban kekerasan seksual dan nantinya reputasi kampus akan meningkat dengan penanganan yang baik terhadap kekerasan seksual yang mungkin terjadi.

Panelis dari luar Prasetiya Mulya, Ibu Yosephine Dian Indraswari, M.Psi., juga mengapresiasi Universitas Prasetiya Mulya sebagai salah satu universitas swasta yang telah memulai proses untuk pembentukan Satgas PPKS ini. Ibu Dian mengatakan bahwa sebenarnya ketika Permendikburistek no 30 tahun 2021 ini muncul target utamanya adalah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) untuk membentuk Satgas PPKS di lingkungan perguruan tinggi. Di tahun 2023 ini sudah 100% PTN membentuk Satgas PPKS dan target berikutnya adalah Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Menurut Ibu Dian, belum semua PTS yang punya Panitia Seleksi dan Satgas PPKS di lingkungannya, “Ini suatu apresiasi bagi Prasetiya Mulya karena memulai inisiatif yang cukup baik untuk memulai proses pembentukan Satgas PPKS”.

Kelanjutan dari Uji Publik Capansel Satgas PPKS ini adalah penilaian dari Tim Penilai dan masyarakat untuk penentuan Panitia Seleksi Satgas PPKS yang terpilih. Tim Penilai diluar panelis adalah Bapak Franky Supriyadi, Ph.D. dan Ibu Ulya Yasmine P.S.H.,LLM. Adapun Calon Panitia Seleksi yang akan dinilai terdiri dari:

  • Fransisca Wijaya, MP (Faculty Member)
  • B. Realino Yudianto, SE., MIB (Faculty Member)
  • Anastasia Ary Noviyanti, M.Sc (Faculty Member)
  • Muhammad Khairur Rasyid, S.Sos (Professional Staff)
  • Heni Sulistiowati, S.Psi., CHRP (Professional Staff)
  • Windi Ayu Diningsari, S.E (Professional Staff)
  • Andika Nurshabrina, S.E (Professional Staff)
  • Fitria Ayuningsih, S.Psi (Professional Staff)
  • Suci Patria (Mahasiswa)
  • Caroline Theresia (Mahasiswa)

Tim Penilai akan memilih 3, 5, atau 7 orang yang terdiri dari elemen tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan mahasiswa untuk menjadi Panitia Seleksi Satgas PPKS yang bertugas membentuk Satuan Tugas PPKS di Universitas Prasetiya Mulya.