Berbagai Panduan Penting Untuk Mahasiswa yang Ingin Bekerja di Startup

Universitas Prasetiya Mulya > Uncategorized @id > Berbagai Panduan Penting Untuk Mahasiswa yang Ingin Bekerja di Startup
Panduan bekerja di startup

Perkembangan teknologi yang terjadi sekarang ini tentunya menjadi pemicu hadirnya berbagai perusahaan rintisan atau yang dikenal dengan startup. Hal ini membuat banyak sekali lahir startup-startup yang tersebar di seluruh Indonesia. Berdasarkan data yang dirilis oleh Asosiasi Startup Indonesia di tahun 2021 menyatakan bahwa ada lebih dari 2.000 perusahaan startup yang sudah beroperasi di Indonesia. Tepatnya ada 2.492 startup yang ada di Indonesia berdasarkan data dari Startup Ranking per tanggal 10 Mei 2023. Data tersebut menjadikan Indonesia menempati peringkat keenam dalam hal jumlah startup di seluruh dunia sehingga berhasil melampaui Jerman dan juga Prancis.

Dengan banyaknya startup yang sudah beroperasi maka berdampak besar terhadap investasi yang dicapai. Di tahun 2020 lalu, startup yang ada di Indonesia berhasil meraih investasi mencapai USD 8,2 miliar atau sekitar 115 triliun rupiah berdasarkan data e-Conomy SEA tahun 2021. Dengan total investasi sebesar itu tentunya bisa diperoleh dari berbagai tingkatan perusahaan startup mulai dari unicorn, decacorn, dan juga hectocorn.

Startup yang termasuk ke dalam tingkatan paling rendah adalah unicorn dengan nilai valuasinya mencapai USD 1 miliar atau sekitar 14 triliun rupiah. Selanjutnya ada tingkatan yang berada di atas unicorn yaitu startup decacorn yang valuasinya bisa mencapai hingga USD 10 miliar atau sekitar 140 triliun rupiah. Sedangkan startup dengan valuasi paling tinggi adalah hectocorn karena valuasinya mencapai USD 100 miliar atau lebih dari 1.400 triliun rupiah.

Keberhasilan Indonesia menduduki peringkat 6 di dunia tentunya tidak lepas dari berbagai sektor populer di perusahaan startup. Sektor pertama paling populer di Indonesia adalah fintech atau teknologi keuangan. Sektor ini menjadi yang paling populer karena produk yang ditawarkan bisa menjangkau masyarakat luas kapan dan di mana saja. Sektor populer selanjutnya adalah ecommerce yang kehadirannya dibutuhkan masyarakat dalam memenuhi berbagai kebutuhan setiap harinya. Kemudian ada sektor logistik yang menjadi populer karena dampak dari meningkatnya transaksi online dari startup ecommerce.

Melihat perkembangan perusahaan startup saat ini, tentunya membuat banyak mahasiswa mulai berminat untuk berkarir di startup. Termasuk mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya dari berbagai jurusan tentunya bisa bekerja di startup termasuk Lulusan S1 Akuntansi. Sebelum mulai bekerja, mahasiswa wajib tahu berbagai cara mempersiapkan diri agar diterima bekerja di startup idaman berikut ini.

Cara mempersiapkan diri agar diterima bekerja di startup idaman

1. Membangun jaringan

Cara pertama yang bisa mahasiswa lakukan adalah terus membangun jaringan selama kuliah. Jaringan sangat penting untuk mahasiswa yang bermanfaat selama masa kuliah dan juga setelah bekerja nanti. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memperluas jaringan dimulai dari orang-orang terdekat, ikut kegiatan mahasiswa, hadir di berbagai seminar, terbuka dengan orang baru, dan juga memanfaatkan media sosial.

2. Kuasai soft skill

Ada yang tidak kalah penting dari networking yaitu mahasiswa harus bisa menguasai softskill. Ada banyak sekali softskill yang wajib dipelajari mulai dari komunikasi, etika kerja, kepemimpinan, pengambilan keputusan, disiplin, hingga cara mengelola screen time dengan baik. Untuk bisa menguasai semua softskill maka mahasiswa bisa memulainya dengan mengikuti kegiatan sosial, organisasi di kampus, dan kursus yang ada di dalam dan luar kampus.

3. Ikut magang

Cara lainnya yang bisa dicoba mahasiswa untuk bisa mempersiapkan diri dengan baik sebelum bekerja di startup adalah ikut magang. Dengan mengikuti magang maka ada berbagai manfaat yang akan diperoleh seperti mendapatkan pengalaman, meningkatkan keterampilan diri, menambah relasi atau jaringan, lebih percaya diri, hingga terbukanya peluang-peluang kerja di masa depan.

4. Manfaatkan CDC

Selanjutnya mahasiswa bisa memanfaatkan program CDC atau career development center yang bisa dimanfaatkan semua mahasiswa dari semua jurusan. Dengan memanfaatkan CDC, maka mahasiswa akan mendapatkan pendidikan dalam meningkatkan kompetensi serta kemampuan sehingga merasa lebih matang dan lebih siap untuk memasuki perusahaan startup yang diidamkan selama ini.

Berbagai cara di atas tentunya bisa diterapkan langsung oleh mahasiswa agar bisa bersaing dengan yang lain di dunia kerja. Sebagai salah satu sekolah bisnis terkemuka di Indonesia saat ini, Universitas Prasetiya Mulya juga menghadirkan program-program terbaik untuk semua mahasiswa agar bisa bersaing dan berkompetisi di berbagai perusahaan termasuk startup. Dengan memilih Universitas Prasetiya Mulya, tentunya akan menjadi keputusan tepat untuk sukses dalam bisnis dan juga karir.