Sebagai bagian dari pemenuhan Permendikbudristek no. 30 tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual, Universitas Prasetiya Mulya telah mengadakan Seleksi Satgas PPKS mulai dari bulan Agustus hingga September 2023 lalu. Proses Seleksi dilakukan oleh Panitia Seleksi Satgas PPKS, dengan menyeleksi berkas dan melakukan interview dengan para calon Satgas PPKS. Setiap calon Satgas PPKS di interview oleh 2 orang Panitia Seleksi berdasarkan panduan wawancara yang telah dipersiapkan.
Suasana interview Calon Satgas PPKS UPM
Setelah periode interview, Panitia Seleksi mengadakan pertemuan kembali untuk membahas hasil dan merekomendasikan nama-nama calon Satgas PPKS UPM yang sekiranya tepat dan mampu berkontribusi untuk pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan Universitas Prasetiya Mulya. Rekomendasi nama-nama Satgas PPKS UPM yang terpilih diberikan kepada Wakil Rektor III dan Rektor Universitas Prasetiya Mulya. Selanjutnya nama-nama tersebut disetujui dan ditetapkan oleh Rektor Universitas Prasetiya Mulya sebagai Satgas PPKS UPM periode kerja 2023 – 2025.
Anggota Satgas PPKS UPM yang terpilih ini akan melaksanakan tugas-tugasnya untuk sosialisasi pencegahan kekerasan seksual dan melakukan penanganan terhadap laporan kasus kekerasan seksual yang ada di lingkungan Universitas Prasetiya Mulya. Satgas PPKS UPM ini berjumlah 15 orang yang terdiri dari 3 orang Tenaga Pendidik / Dosen/ Dosen, 4 orang Tenaga Kependidikan / Professional Staff / Karyawan, dan 8 orang Mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya. Ketua Satgas PPKS akan dipimpin oleh Ibu Kartika Paramita, LL.M. dari unsur Faculty Member dan Sekretaris Satgas PPKS oleh Ibu Ikrakhansa Thifal, M.Psi., Psikolog dari unsur Professional Staff.
Penetapan Satgas PPKS UPM oleh Rektor dapat dilihat pada: [lampiran SK Rektor tentang Penetapan Satgas PPKS UPM periode 2023 – 2025].
